Tetapan kesetimbangan menyatakan
perbandingan konsentrasi zat hasil reaksi dengan zat pereaksi. Tetapan
kesetimbangan dipengaruhi oleh wujud zat.
Reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah disebut reaksi dapat
balik. Apabila dalam suatu reaksi kimia, kecepatan reaksi ke kanan sama
dengan kecepatan reaksi ke kiri maka, reaksi dikatakan dalam keadaan
setimbang. Secara umum reaksi kesetimbangan dapat dinyatakan sebagai:
A + B ↔ C + D
ADA DUA MACAM SISTEM KESETIMBANGAN, YAITU :1. Kesetimbangan dalam sistem homogen
a. Kesetimbangan dalam sistem gas-gas
Contoh: 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
b. Kesetimbangan dalam sistem larutan-larutan
Contoh: NH4OH(aq) ↔ NH4+(aq) + OH- (aq)
2. Kesetimbangan dalam sistem heterogen
a. Kesetimbangan dalam sistem padat gas
Contoh: CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
b. Kesetimbangan sistem padat larutan
Contoh: BaSO4(s) ↔ Ba2+(aq) + SO42- (aq)
c. Kesetimbangan dalam sistem larutan padat gas
Contoh: Ca(HCO3)2(aq) « CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g)
0 komentar:
Posting Komentar