Kelarutan dan karakteristik hidrogen dengan berbagai macam logam
merupakan subyek yang sangat penting dalam bidang metalurgi (karena
perapuhan hidrogen dapat terjadi pada kebanyakan logam dan dalam riset
pengembangan cara yang aman untuk meyimpan hidrogen sebagai bahan bakar.
Hidrogen sangatlah larut dalam berbagai senyawa yang terdiri dari logam
tanah nadir dan logam transisi dan dapat dilarutkan dalam
logam kristal maupun logam amorf. Kelarutan hidrogen dalam logam
disebabkan oleh distorsi setempat ataupun ketidakmurnian dalam kekisi
hablur logam.
Pembakaran
- 2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(l) + 572 kJ (286 kJ/mol)
H2 bereaksi secara langsung dengan unsur-unsur oksidator lainnya. Ia bereaksi dengan spontan dan hebat pada suhu kamar dengan klorin dan fluorin, menghasilkan hidrogen halida berupa hidrogen klorida dan hidrogen fluorida.
Titik Didih (oC)
|
-252.6oC
|
Titik Lebur (oC)
|
-259.2oC
|
Dengan Halogen
|
H2 (g) + Cl2 (g) ® 2 HCl (g)
HCl (g) + air ® H+ (aq) + Cl- (aq)
|
Dengan Logam
Golongan Alkali
|
2 Na (s) + H2 (g) ® 2 Na+H- (s) + energi
Na+H- (s) + H2O ® NaOH (aq) + H2 (g)
|
Susunan Atom
|
1 proton + 1 elektron
|
Isotop
|
11H , 12H , 13H
|
Potensial Iobisasi (kJ/mol)
|
56.9 kJ/mol
|
0 komentar:
Posting Komentar