Bagaimana kita dapat memperoleh molekul
alkana yang lebih panjang dari molekul yang lebih pendek ? Gantilah
salah satu atom H dari metana dengan gugus -CH3 maka akan kita peroleh
molekul etana. Demikian juga jika kita mengganti salah satu atom H dari
etana dengan gugus -CH3 akan kita peroleh propana yang rantai karbonnya
lebih panjang satu lagi.
CH3-H diganti dengan -CH3 diperoleh CH3-CH3
CH3-CH2-H diganti dengan -CH3 diperoleh CH3-CH2-CH3
Anda boleh memilih salah satu atom H yang mana saja untuk diganti
dengan gugus -CH3 dan anda akan memperoleh hasil penggantian yang sama.
Kita mengatakan bahwa setiap atom H terikat secara ekuivalen dengan atom
karbon. Tetapi bila sekarang anda akan mengganti salah satu atom H dari
propana dengan gugus -CH3 anda akan memperoleh lebih dari satu macam
hasil, perhatikanlah:
CH3-CH2-CH2-H diganti dengan -CH3 diperoleh CH3-CH2-CH2-CH3
n-butana
HCH3
||
CH3-CH-CH3 diganti dengan -CH3 diperoleh CH3-CH-CH3
isobutana
Jelas terlihat bahwa kedua hasil penggantian di atas berbeda, kita
mengatakan atom H tidak lagi terikat secara ekuivalen. Atom C yang
terikat dengan satu atom C dan 3 atom H disebut atom C primer, sedang
atom C yang terikat dengan dua atom C den dua atom H disebut atom C
sekunder. Kedua hasil penggantian itu mempunyai rumus struktur yang
berbeda tetapi rumus molekulnya sama, peristiwa ini disebut isomer. Jadi
dapatkah Anda mendefinisikan apa itu isomeri ? Kedua hasil penggantian
itu adalah senyawa yang berbeda terbukti mempunyai sifat-sifat berbeda,
titik beku dan titik didih dari yang berantai lurus adalah -138,3°C dan
-0,5°C sedang yang rantainya bercabang adalah -159°C dan -12°C. Sekarang
semakin jelas tentunya mengapa jumlah senyawa karbon itu demikian
banyaknya.
0 komentar:
Posting Komentar