Rabu, 04 Januari 2012

Hidrokarbon : Beberapa Hidrokarbon lain

http://newenergyandfuel.com/wp-content/uploads/2009/03/photocatalytic-converter-co2-h2o.gif
Bagaimana Hidrokarbon Netral Lain?
Tabel berikut berisi dua hidrokarbon yang telah ada sejauh terutama dalam diskusi kita meskipun keduanya siklik dan memiliki bergantian C = C dan CC, tetapi mereka mengandung salah satu atau satu lebih sedikit C = C dari benzena. Senyawa ini cyclobutadiene dan cyclooctatetraene.
Bukti eksperimental seperti reaktivitas, data spektroskopi dan pengukuran termodinamika menunjukkan bahwa cyclooctatetraene tidak aromatik, tetapi lebih seperti polyene terkonjugasi. Bukti menunjukkan cyclooctatetraene memiliki ikatan CC panjang yang berbeda (yaitu bolak C = C dan CC) dan non-planar (memutar gambar JMOL bawah untuk melihat ini). Dalam hal kriteria aromatisitas dijelaskan sebelumnya, cyclooctatetraene tidak aromatik karena gagal untuk memenuhi 4n + 2 π elektron Huckel aturan (yakni tidak memiliki ganjil pasangan elektron p). Infact, ini adalah contoh dari sistem elektron π 4n (yaitu bahkan jumlah pasangan elektron π). Namun, karena cyclooctatetraene melanggar salah satu dari tiga kriteria pertama aromatisitas, yang terbaik adalah digambarkan sebagai non-aromatik.
Seperti dikatakan dalam klasifikasi hidrokarbon, masih banyak hidrokarbon lainnya, tetapi rumus umumnya kadang-kadang sama dengan rumus umum yang ada antara lain rumus umum alkena. Rumus umum alkena juga menunjukkan hidrokarbon siklis yang jenuh yang dikenal sebagai siklana (siklo-alkana) dan siklo-propana sebagai suku pertamanya mempunyai harga n = 3. Alkandiena dan siklo-alkena mempunyai rumus umum yang sama dengan alkuna. Rumus molekul C5H8 dapat merupakan pentuna, isoprena (monomer dari karet alam atau siklopentana).
H3C – CH2 – CH2 – C º CH         pentuna
Adalagi hidrokarbon berlingkar yang mengandung cincin segi enam, dikenal sebagai hidrokarbon aromatik karena umumnya hidrokarbon ini harum baunya walaupun banyak juga yang beracun. Struktur utama senyawa aromatik yang menjadi dasar sifat-sifat kimianya adalah cincin benzena. Cincin benzena biasa digambarkan sebagai segi-enam beraturan dengan tiap sudut ditempati oleh atom C yang mengikat satu atom H dan ikatan rangkap yang berselang-seling antara dua atom C yang berurutan (lihat gambar di bawah ini). Gambaran ini sempat menguasai senyawa aromatik untuk beberapa puluh tahun sebelum akhirnya diubah karena sifat-sifat utama ikatan rangkap tidak tampak pada gambaran struktur benzena sebelumnya. Hidrokarbon aromatik banyak pula terdapat dalam minyak bumi.

0 komentar:

Posting Komentar